Wednesday, August 5, 2009

Makasih yaa....

Senin sore,
Sepulang dari evaluasi pasien2 cacat/lumpuh akibat cedera tulang belakang pasca gempa di Klaten, aku berencana pulang ke rumahku yang di kopeng-salatiga. Sudah 3 bulan ini kami sekeluarga pindah domisili di Solo.
Menjelang memasuki kota Jogyakarta, hari mulai gelap, kubelokkan mobil ke pom bensin karena perjalananku akan melewati daerah yang bergunung dan berkabut, malam dan sendiri lagi.
biasanya saat isi bensin, aku cukup menunggu di belakang setir, cukup membuka kaca samping aja,
Tapi karena ini bukan pom langganan, maka aku turun dan menungguin proses isi bensin.
Kulirik mobil dibelakangku, keren, tinggi dan gagah, toyota fortuner.
Belum lagi separo isi, mendadak lampu fortuner tsb berkedip-kedip dan membunyikan klakson...brengsek amat ni orang! Nggak sabar! Sambil setel tampang sangar ku pelototi si sopir...berharap dia tahu diri. Ehh...dia malah membuka kaca dan mengeluarkan kepala dan sambil menyeringai....busyet! Nantang ni orang.... Gua hajar loe....
Dia malah turun dari mobil...menyeringai dan mendekatiku...aku bersiap....
'ada apa mas!' aku berkata ketus....orang itu melepas kaca mata hitamnya...tersenyum lebar memamerkan giginya yg agak tonggos dan menjawab, 'son..son...kamu lupa aku ya? Aku teman mu dulu'
Wah..! terkejut aku...ku terima uluran tangannya dan kita bersalaman....
'sorry aku lupa, kayaknya sudah lama sekali ya mas....o ya biar kupinggirkan dulu mobilku, kita ngobrol sebentar ok..?'
Setelah dia selesai mengisi bensin kemudian kami ngobrol sebentar...
Baru ku ingat dia teman KKN ku satu desa, dia dari fakultas teknik sipil, namanya 'Arif', kita sempat tinggal di rumah pak lurah selama 3 bulan, tahun 1990...yah udah 19 tahun jelas aja aku lupa, tapi herannya dia masih ingat aku...
Kita kemudian bertukar nomor ponsel. Dia sekalian mengundang aku makan2 besoknya di suatu restoran yang bonafid didaerah sekitar malioboro...ok aja aku....
Kita kemudian berpisah.
Besok malamnya aku sudah siap dengan setelan celana abu2, sepatu coklat, dan kaus putih plus jas abu2 juga tanpa dasi...nggak terlalu formal...tapi rapi. Jam 8.malam aku sampai resto tsb, ternyata dia sudah menunggu di VIP room...dia dengan istri nya saja. Makanan yang kita pesan chinese food, dibuka dengan sup hisit...wow! Legit dan mantap, diteruskan dengan, udang saus canton, kepiting ala tio ciu, cumi saus inggris, dst...dst...total ada 7 jenis...bergiliran, dikit2 memang...tapi kemakan semua...yah layaknya pesta kawin ala chinese aja....salah satu undangan pesta yang paling menyenangkan...setelah puas makan...kami menghisap pipa perdamaian...asyiik...sambil ngomyang....hehehe...
Disela-sela obrolan si Arif mendadak diam menatapku, dia merogoh saku baju nya dan meletakkan di depanku koin seratusan perak, kuhitung jumlahnya ada 7, bah...7 ratus perak? Maksudnya apa?
Kulihat matanya berkaca-kaca....dia bilang; 'Son...dulu aku waktu KKN pernah pinjam duitmu 7 ratus perak, buat beli bensin motorku, aku kehabisan duit sama sekali saat itu...ibu ku sekarat dan aku dipanggil pulang...dan berkat uang 7 ratus mu itu aku sempat mendampingi ibu ku saat ajal menjemput....maaf baru kali ini aku bisa membayar hutangku....selama ini aku kepikiran terus dengan mu, dan aku sangat bersyukur di beri kesempatan oleh Tuhan untuk bertemu dengan mu dan melunasi hutangku...'
Aku termenung...ada semburat rasa haru di kalbu...aku tak mampu berkata-kata....hanya suara serak leher seperti tercekik...'iya, kuterima Rif....aku turut berduka cita ya, karena saat itu aku tidak sempat layat...'.
Si Arif tersenyum lebar...'jadi lunas hutangku ya Son...hahaha...', kami bertiga tertawa lega dan bahagia....kemudian istrinya Arif mengulurkan kado kecil berpita merah, sambil berucap; 'titip buat istrinya ya mas...kenang2an dari kami...'. Kujawab terima kasih banyak...dan juga mengundang mereka untuk berkunjung ke rumahku....
Jam 10 malam kami pulang....perut kenyang.....kupacu jalan jogya-solo 11/4 jam sampe solo.
Istri dan anak sudah tidur....kuletakkan kado di meja lampu tidur.,terus tidur....
Pagi nya aku bangun agak kesiangan...sudah ada kopi kapal api dan roti bakar keju kesukaanku....istriku tersenyum maniiis....sekali....sambil mengucap; Thank's ya pa....gelang emas
nya baguuus sekali....!
Ada berlian nya....emas nya mungkin sekitar 20-an gram...kok tumben papa ngasih kado ultah mahal gini....'
Ya ampuun...aku baru ingat kalo memang istriku ultah 9 hari setelah aku....berarti....sekarang!
Duhhh...........

No comments:

Post a Comment