Friday, September 4, 2009

SYUKUR.....(suatu renungan)

Tak terasa waktu bergulir terus, diusiaku yang mencapai kepala empat ini, haruskah aku menyesalinya atau mensyukurinya?
Tahun demi tahun telah kulewati, dan melihat 'progress' yang terjadi memang selalu menuju ke keadaan yang selalu membaik. Anak anak makin besar, sudah bukan perkara mainan atau susu yang menjadi masalah mereka, tetapi beralih ke masalah2 pergaulan, masalah2 di sekolahan. Demikian juga aku dan istriku, bukan lagi memikirkan hal2 seperti 5 tahun pertama perkawinan kami, dimana saat itu mobil mewah dan rumah bagus merupakan impian, atau bermewah-mewah di hotel bintang 5 atau plesir ke tempat2 exotic merupakan impian....
Saat ini sudah bukan itu lagi yang merupakan angan2, tetapi justru dengan melihat anak2 yang mulai beranjak dewasa, terbersit rasa kawatir seandainya mereka tak mampu mencapai kehidupan layak dikemudian hari.
Aku menganggap bahwa semua yang telah kami raih, yang telah kami perjuangkan selama 16 tahun perkawinan adalah milik anak-anak. Dan kami tidak berhak untuk menggunakan atau memperlakukannya dengan seenaknya.
Hampir 24 tahun dari umurku kuhabiskan untuk sekolah, begitu juga istriku....pencapaian tersebut tidaklah mudah, mengingat semua kami lakukan secara mandiri, dan justru itu semakin menyadarkan aku, bahwa inilah karunia terbesar dari Tuhan YME kepada keluargaku. Aku hanya berharap semoga saja karya kami dalam menjalankan profesi dapat menggugah semangat anak-anak untuk tetap ulet belajar, pantang menyerah, dan yang penting lagi tidak boleh sombong/takabur. Semua adalah milikNya, dan sewaktu-waktu akan kembali padaNya....
Saat ini lembaran baru telah terhampar dihadapanku...menanti....semoga lukisan yang indah yang terbentuk diakhirannya.

No comments:

Post a Comment