Tuesday, October 19, 2010

“ Ku kan selalu…......mu”


Terimakasih atas pertemanan selama ini . Memang tidaklah cukup waktu yang beberapa tahun sebagai bekal untuk melanggengkan hubungan bertahun berikutnya. Tapi memang itu alasan terbaik yang bisa kuterima atas kejadian ini. Kalau kamu menganggap itu yang terbaik buatmu…maka itulah yang sangat terbaik buatku.
Aku tak menyesalinya, karena toh tak ada gunanya. Takkan kembali seperti semula. Kamu meniti jalanmu sendiri, aku pun meniti jalanku sendiri. Jalan kita tak pernah bertemu, walaupun selalu bersisihan, kadang begitu dekat….serasa aku bisa menyentuhmu….seperti dulu.

Apakah aku sedih…? Aku sendiri tak tahu…hanya kurasakan kekosongan dimana-mana, sepi…dalam ramai. Sekarang dan seterusnya aku tak kan pernah akan mengetahui tentangmu, begitu juga kamu…bahkan dewi kematianpun tak akan mau memberitahu , manakala menjemput salah satu dari kita. Sepertinya aku perlu jujur….mengakuinya ……. kalau selama ini kita selalu saling membatu, keras kepala dan tak mau mengalah. Apakah itu prinsip atau bukan, memang begitulah kita. Aku sendiri tak tahu kenapa kita bisa begitu. Mungkin memang sudah suratan takdir kita tak boleh bertemu.

Dan seperti ucapanku dulu kepadamu…yang engkau balas dengan kalimat itu….maka akupun ingin mengucapkan kepadamu apa yang telah kau ucapkan kepadaku dulu....
”..Ku kan selalu mengkhianatimu….”.

No comments:

Post a Comment