Semua orang ingin berubah menjadi lebih baik. Semua orang ingin memiliki masa depan yang cerah. Semua orang punya cara masing-masing dalam mewujudkan ambisi mereka.
Tapi bagaimana bila dalam perjalanan kita mewujudkan ambisi kita, kita mengalami perubahan yang justru merubah kita menjadi orang yang tidak disenangi ? Karena terlalu berambisi mewujudkan ambisi kita, kita kadang lupa akan kondisi di sekitar kita. Kita menjadi orang yang apatis dan egois. Dan lebih buruknya lagi, kita tidak menyadari hal itu.
Egois
Semua orang punya sifat egois, hanya saja kadar egois dalam diri seseorang itu berbeda-beda.
Mengalami keegoisan adalah ketika kita lebih banyak mengeluarkan kata 'aku' dibandingkan 'kamu'.
"Aku maunya .."
"Owh, aku pikir kamu ....."
"Lah, aku nggak bisa ....."
"Aku lupa kalau kamu ..... Kamu sih nggak bilang !"
"Kenapa kamu nggak mau ngertiin aku ? Aku kan ....."
Yah, dan masih banyak lagi yang tentu saja tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
Mewujudkan ambisi kita bukan berarti menjadi pribadi yang anti sosial. Apalah artinya ambisi kita terwujud namun kita dibenci orang ??
Dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita, yang paling penting adalah pikiran kita. Jika kita membatasi pikiran kita dengan sebuah ideologi 'Aku akan fokus dengan hal-hal yang akan mensukseskan aku dan aku akan meninggalkan penghambat kesuksesanku'
Kadang yang kita anggap penghambat adalah sahabat kita sendiri. Sehingga kita menjauh dari sahabat yang selama ini ada ketika kita butuhkan, ada ketika kita ingin bersenang-senang, dan sabar menghadapi sifat egois kita.
So, jangan jadikan diri anda menjadi penghambat kesuksesan anda ! :DD
No comments:
Post a Comment