“Kuman di seberang lautan tampak
Gajah di pelupuk mata tak tampak”
“Mikul dhuwur
Mendhem jero”
Saya kira pepatah yang begitu agung diatas itu, masih tetap relevan sebagai tuntunan kita selayaknya orang Indonesia yang mengenal dan menjiwai budaya sopan santun adat timur.
Dengan dalih apapun, tindakan menjelek-jelekkan orang lain demi keuntungan pribadi atau golongan tertentu, itu tidak benar! hanya sekedar memenuhi kepuasan akan ambisi politik...layaknya orgasme politik..?
Bahkan lebih tepat seperti melumuri wajah sendiri dengan kotoran!.
Apakah setelah itu wajah kita akan berubah menjadi indah, lebih jelita, atau lebih tampan?.....tergantung dengan apa kita membasuhnya!
Kalau kita membasuhnya dengan api maka wajah kita akan semakin berantakan, tetapi bila kita membasuhnya dengan air bersih yang suci, maka wajah kita akan kembali bersinar, lebih bersih dan lebih baik dari sebelumnya!
Saya mengajak anda dan kita semua untuk memikirkannya bersama dengan penuh kerendahan hati dan jiwa yang “legowo”
(prihatin terhadap polemik antar Par-Pol , pemilu’09)
No comments:
Post a Comment