Kadung Janji dg mbak DE (click) yang kebetulan saat masih di Indonesia pernah wisata dan ber-kemah di taman wisata Kopeng, maka kali ini aku tampilin artikel tentang situasi dimana aku bertempat tinggal.
Kopeng adalah sebuah desa yg termasuk dalam wilayah Kecamatan Getasan,kabupaten Semarang dg ibu kotanya Ungaran, lucunya untuk ke Semarang/Ungaran harus melewati kota Salatiga, loh bisa gitu ya…? Karena Salatiga sudah marupakan kota madya, walaupun kotanya kecil.
Salatiga merupakan kota yang dilalui lalu lintas utama dari arah Semarang menuju Surakarta (Solo) dan hanya terdapat satu jalur utama, sehingga lalu lintasnya sangat padat tertama pada jam sibuk. Bagaimana tidak jarak semarang-solo yang sekitar 90 km bisa ditempuh dalam waktu 3 jam itu sudah bagus….mengingat padatnya lalulintas.
Kopeng merupakan tempat wisata pegunungan yang sudah ada sejak zaman pra kemerdekaan, mulanya merupakan kawasan perkebunan Teh dan tempat peristirahatan orang2 Belanda yang berdomisili di Salatiga maupun Magelang, sehingga disinipun banyak terapat rumah2 peristirahatan yg kuno ( beheula.)
Taman wisata Kopeng di kelola oleh pihak TNI AD-Magelang, memang hal yang tidak aneh karena sejak dahulu kala kota Salatiga dan Magelang merupakan kota militer (AKMIL untuk mendidik taruna AD berada di Magelang)
Desa Kopeng teletak diantara jalur Salatiga-Magelang sepanjang 50 Km, menembus celah2gunung: Merbabu-Telomoyo dan Merapi.
Ketinggiannya adalah +/- 1500 m dpl., sehingga suhu udara hariannya sangat dingin, berkisar 12 – 15 derajat C.
Sudah hampir 15 tahun aku berdomisili di sini, awalnya karena tugas, karena sudah kadung betah, kemudian kami sekeluarga memutuskan untuk menetap , walapun sekarang aktifitas pekerjaan mengharuskan kami pindah kerja ke Semarang dan Solo tetapi tiap hari Sabtu-Minggu kami sempatkan berkumpul sekeluarga di Kopeng. Kehidupan masyarakat disini mayoritas bekerja sebagai petani sayur, pada musim tertentu mereka menanam tembakau, sebagian yang lain sebagai peternak sapi perah dan sapi potong.
Tidak jauh dari tempat tinggalku terdapat daerah wisata baru (sekitar 10 th ini) namanya Ketep Pass, merupakan gardu pandang G merapi. Tempatnya terbentang di celah-celah antara G Merapi & G.Merbabu, fasilitas di Ketep Pass termasuk baik, selain akses jalan yang mulus dari arah Muntilan/Jogya maupun Salatiga-Magelang, juga disediakan restaurant, theatre (memutar film aktifitas G. Merapi), pasar sayur. Seandainya cuaca sedang bersahabat, kita bisa menyaksikan keindahan G. Merapi dengan asapnya yang mengepul. Di tempat ini juga banyak dijajakan makanan , seperti buah2 an strawberry, jeruk, juga segala sayur-sayuran dengan harga yg relatif murah daripada harga di kota, dan yg pasti lebih segar. Di sini aku sudah mengalami sekitar 5 kali hujan abu dari letusan G Merapi, kalo hujan butiran es sudah biasa.
Rumah tempatku tinggal kebetulan memiliki view bentangan alam yg indah, di belakang rumah terdapat sosok G Merbabu- dan G Merapi, di depan rumah menjulang G.Telomoyo, dan di kejauhan nampak G Sindoro & G Sumbing yang terletak Kab Wonosobo (+/- 40 Km jauhnya) Yah…rumahku memang dikelilingi oleh gunung.
G .Merbabu dan G Merapi merupakan favorit para pendaki gunung, terutama bila musim liburan sekolah, hari Sabtu sore sudah dipadati para pendaki, biasanya mereka mulai mendaki sekitar jam 9 malam, dan sampai dipuncak saat matahari terbit. Aku pernah beberapa kali mendaki gunung Merbabu dan Merapi, pemandangan di puncaknya sangatlah spektakuler, membuat kangen dan selalu ingin mengunjunginya lagi.
Sedangkan G Telomoyo di puncaknya terdapat bangunan pemancar milik pemerintah/ HANKAM sehingga terdapat jalur aspal sampai puncaknya, lebih enak naik sepeda motor, sekitar 1 jam mendaki untuk sampai puncaknya. Asyiknya lagi kita bisa berhenti di tempat-tempat tertentu untuk mengambil gambar……., yang pasti tempatku tinggal sangatlah indah....banyak teman2 dan keluarga yang mengunjungi rumahku, mereka selalu memberikan apresiasi yang baik tentang tempat kami tinggal, cuma jika mereka menginap,mereka selalu mengeluh gak bisa tidur nyenyak….kenapa? bukan karena gigitan nyamuk karena tidak ada nyamuk disini, tetapi kerena sangat dingin sehingga mereka beberapa kali terbangun waktu tidur malam untuk buang air kecil..hehhehe…nyaman tapi merepotkan buat yang gak terbiasa… (mau praktis, pake pampers aja...haha...)kalo kalian berminat main ketempatku, hehehehe…………aku sangat senang….!
No comments:
Post a Comment