Sunday, March 21, 2010
Wanita & Kulit (susu) yg Putih
Hari Jumat kemarin jam 9-10 pagi merupakan jadwalku untuk mengisi acara semacam ‘talkshow’ di suatu stasiun Radio FM di kota Solo. Topik siarannya bisa bermacam-macam. Memang acara ini biasanya dinikmati oleh ibu2 rumah tangga, jadi tidak heran acara tsb banyak di respon oleh kalangan ibu rumah tangga, walaupun pada kenyataannya profil yg mengirim SMS dan Calling bermacam-macam.
Topik yang kubicarakan kemarin adalah mengenai Osteoporosis. Acara diawali dengan sedikit kata pengantar dariku, kemudian setelah diselingi iklan dilanjutkan dengan menanggapi komen yang masuk, ……..persis kayak orang nge-blog aja…hehe….
Ada seorang Ibu berusia 50 tahun yang mengaku sudah meminum Susu merek “A” Selama 5 tahun, tapi kok ya tetap aja keropos tulangnya, bahkan sekarang kena sakit batu ginjal. Ku jelaskan bahwa Tulang baru akan menyerap kalsium kalau tulang mendapat beban/stress dalam bentuk gerak fisik/olahraga/exercise. Lha…ternyata ibu ini Cuma rajin minum susu “A” tapi sehari-hari duduk manis di depan TV nonton sinetron….akhirnya kalsium yg masuk tak akan diserap di tulang, malahan terkumpul di Ginjal dan menjadi Batu.
Ada lagi yg nanya tentang susu apa yg paling baik dan banyak mengandung kalsium, sebenarnya semua susu mengandung kalsium, tidak ada yang paling baik, semua baik, tinggal harga, kemasan dan gengsinya nya saja…hahaha….. Seorang Bapak bertanya, ‘apakah osteoporosis menyebabkan impotensi?’…hehehe….tentu saja tidak, karena laki2 baru mulai mengalami gejala osteoporosis setelah umur 60-70 th>. Jadi impotensinya karena memang hormon testoteron sudah menurun, sekaligus berbarengan dengan kejadian osteoporosisnya.
Sebenarnya Osteoporosis merupakan keadaan yang tanpa gejala dan keluhan selama belum ada komplikasi seperti terjadinya perubahan postur tubuh menjadi lebih bungkuk dan lebih pendek pada usia lanjut. Bahaya terbesar dari Osteoporosis pada adalah resiko terjadinya patah tulang yang mudah terjadi pada ‘manula’,dengan akibat yang bisa mengancam jiwa akibat perdarahan hebat atau infeksi.
Pertanyaan berikutnya, Bagaimana sih cara mencegah osteoporosis…? Ostoporosis tidak bisa dicegah, karena merupakan proses alamiah, hanya kita dapat berusaha untuk meperlambat proses nya saja. Sehingga kita dapat lebih lama menikmati kondisi tubuh dengan tulang yang sehat dan kuat, sehingga dapat menjalankan “activity daily living / ADL” dengan lebih lama dan tenang.
Faktor apa saja yang menyebabkan Osteoporosis…? Sebenarnya dapat di bagi dua, yaitu (1) Primer ; usia, ras, jenis kelamin. (2) Sekunder ; gaya hidup kurang sehat; jarang olah raga, kurang paparan sinar matahari, kegemukan, merokok, alcohol, pengobatan tertentu dalam jangka lama, bed rest lama, asupan gizi yang kurang memadai, dll
Khusus untuk sinar matahari, sebenarnya yang diharapkan adalah sinar UV-B, terbaik pada sekitar pukul 7-9 pagi. Fungsinya adalah membantu proses pematangan pro-vitamin D menjadi Vitamin D, yang nantinya vit D akan berberan pada proses penyerapan kalsium dan remodelling tulang oleh sel2 osteoklas. Jadi…bisakah dipertanggungjawabkan kalau informasi pariwara mengatakan seolah-olah kulit putih tampak lebih cantik tetapi kenyatannya kurang sehat….? Lalu untuk apa memakai krim anti sinar matahari…? Supaya kulit nya tambah putih…? Atau supaya tulangnya makin keropos besok2 nya….?
Wah…wah..Begitu hebatnya pengaruh iklan di media masa, sampai wanitapun “berani” mengorbankan kekuatan tulangnya demi memperoleh kulit yang putih dengan menghindari sinar matahari dan memakai produk penolak sinar matahari…..Begitu mudahnya menguras duit para wanita untuk membeli produk susu “A” demi memperoleh kalsium tinggi, padahal selama kita makan cukup gizi dan rutin jalan kaki 20-30 menit setiap hari, syukur2 dilakukan pagi hari , sudah i cukup untuk menjaga kekuatan tulang kita.
Yah…macam-macam pertanyaan para pendengar, bahkan disela-sela jeda pariwara, si penyiar cewek yang kebetulan baru wisuda, kebetulan sedikit manis, sedikit sexy, sedikit putih, sedikit mancung, sedikit gaya, tapi banyak bicara… nyeletuk ; “Berarti saya beresiko tinggi kena Osteoporosis dong….kerja di ruang ber AC, tanpa kena sinar matahari, banyak duduk… masih pakai cream pemutih wajah masih ditambah sunblock-sunscreen”….
Memang kita harus mengakui bahwa, populasi anak, ABG dan ibu rumah tangga merupakan lahan subur bagi para produsen untuk memasarkan produknya dengan mempromosikan secara “timpang”, tanpa menghiraukan adanya keseimbangan informasi. Buat profesiku, sangat sulit untuk meng-counter nya karena alasan kepentingan bisnis/ekonomi selalu memenangkan segalanya…..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment