Saturday, March 6, 2010

Cerita tentang Kacamata Ku

Mau cerita dikit tentang kaca mata yang setia menemaniku sejak tahun 1998.
Saat itu negara kita sedang di landa krisis moneter, mungkin saat puncaknya, dimana nilai mata uang dollar US saat itu kalo nggak salah mencapai Rp14.000,-/dollar nya.
Aku sedang mengantar istri berbelanja kebutuhan untuk anak2 kami di suatu Mall di kota Semarang. Saat melintasi sebuah etalase toko kaca mata yang terbesar di mall itu, mataku terpana oleh sebuah Kacamata mengemudi yang di pajang. Ku amati baik2.....ternyata itu adalah kaca mata khusus mengemudi, walaupun bisa dipakai dimana saja terutama ”outdoor”. Mereknya RayBan Chromax, driving series, gold plate dengan lensa berwarna coklat.

Sekitar 2 tahun sebelumnya aku sudah pernah membaca iklan kacamata ini di beberapa surat kabar dan tabloid Otomotif, dimana di promosikan bahwa kacamata ini memiliki keistimewaan :
1. Menyaring sinar biru – ultra violet.
2. Mempertajam warna-warna kritis dijalan-raya, yaitu Merah, Kuning dan Hijau (warna lampo rem dan trafic light).
3. Melindungi retina mata dari radiasi UV.

Saat itu aku sudah kepingin sekali membelinya, tetapi apa daya, harganya saat itu (1995-1996) mencapai 250 ribu perak.....yah....sekitar separo gaji perbulan ku sebagai pegawai saat itu. Sehingga niat tersebut ku urungkan dan hanya menjadi sekedar obsesi belaka dan aku cukup puas dengan menggunakan kacamata gelap biasa yang murahan.

Istriku ternyata diam2 mengamati aku yang tampak berlama-lama menikmati bentuk kacamata RayBan tersebut. Kemudian dia mendekatiku dan berkata “ Pa...kamu kepingin kacamata itu yaa.....”. Aku tersenyum dan menggeleng.....” enggak ma....pasti sekarang harganya mahal, sayang duitnya, mending buat beli susu anak2 aja....hehehe...”.
Kemudian kami berlalu dan meninggalkan desah rasa sedih dihatiku......kembali mencari kebutuhan rumah tangga. Rasa sedih akhirnya terlupakan dan kami memasuki supermarket yang ada di mall tersebut dan seperti biasa aku selalu mengasyikkan diri di tempat2 peralatan pertukangan dan keperluan2 mobil.

Selesai belanja, kemudian kami pulang ke Kopeng, perlu waktu sekitar dua jam perjalanan mencapai rumah, setelah sebelumnya kami mengisi perut dulu.

Saat sampai di rumah, kami kemudian membongkar belanjaan kami, dan mendadak......aku menemukan tas kertas mewah bertuliskan nama optik kacamata dimana tadi aku berlama-lama. Dengan jantung berdegup kencang dan tangan sedikit gemetar.....menahan nafas....ku buka tas itu, ku keluarkan isinya....Serasa mau copot jantungku...semburat rasa senang dan teriakanku mengagetkan anak2ku yang ikut merubung. Kuangkat Kotak kacamata terbuat dari kulit berwarna hitam dengan tulisan “RayBan Chromax, driving series”...ku buka dan....hahahaha....kacamata idamanku ada ditangan.....langsung ku kenakan....dan suatu sensasi luar biasa kurasakan saat memandang sekelilingku melalui kacamata itu. Kulihat istriku senyum-senyum simpul....sambil berkata “ Itu tadi kubeli buatmu Pa...karena aku tahu papa udah bertahun tahun kepingin banget punya kaca mata itu”. Kudekati istriku...kupeluk dan kucium keningnya...” Makasih ma....” aku nggak mampu berkata-kata lagi....serasa mau meledak rasanya dadaku. Kemudian ku tanya.....” Berapa kamu beli kacamata itu ma...?”. Istriku bilang “ waktu ku tanya, harganya 1,2 juta, tapi waktu kutawar-tawar, akhirnya dilepas dengan harga separonya, 600 ribu perak, ada garansi perawatan seumur hidup, dengan sertifikat keaslian dari Bausch & Lomb (BL). Kayaknya tokonya lagi butuh duit, karena dagangannya agak sepi, maklum lagi krisis moneter”.
Aku hanya bisa geleng2 kepala....nekat banget banget ni cewek.......Istriku nyambung “ udah nggak usah dipikir Pa....itu duit aku dapat dari bonus dari tempatku kerja kok...hehehe....


Kacamata tersebut sampai sekarang masih kupakai, tidak pernah lepas dariku, manakala berada di perjalanan saat cuaca terang, entah itu saat menyetir sendiri, naik bus, KA, maupun pesawat. Aku merawatnya dengan hati-hati, dan memang terbukti kacamata tersebut sangat awet.

Aku pernah beberapa waktu yang lalu mampir ke suatu optik besar di kota Solo dan menanyakan tentang kacamata ini, mereka bilang sekarang sudah tidak di jual resmi di Indonesia, harus pesan dulu. Kalau ada yang jual biasanya palsu, nggak ada sertifikatnya. Memang benar saat aku googling via eBay....kacamata tsb bisa di pesan dengan harga $299 plus ongkos kirim $30. Wahh.....aku jadi makin sayang dengan kacamata itu yang sudah 12 tahun setia menemaniku.

Ini ada gambarnya....




No comments:

Post a Comment