Monday, June 7, 2010

15 Milyar, Cinta & Ketakutan

Pak Asyangar meletakkan koran yang di bacanya. Sejenak dia termenung....menutup kedua matanya, menghela nafas panjang....Hhhhmmmm.......
Dirasakannya pijatan-pijatan jari lentik mbak Ranee di kedua kakinya semakin melemah..., sesaat kemudian di dengarnya suara lembut seorang perempuan yang sedang duduk bersimpuh di lantai yang sedang asyik memijat ke dua kakinya..." Kenapa Mas....? kok kelihatannya susah begitu....?". Pak Asyangar tersenyum...kemudian di raihnya kedua tangan mbak Ranee dan didudukkan di pangkuannya. Mbak Ranee tersenyum simpul sambil duduk dipangkuan Pak Asyangar...dilingkarkannya lengan kanannya ke leher Pak Asyangar..." Kenapa tho mas...? kok diem ajah siii....ayo bilang...ada apah....?". Kembali Pak Asyangar tersenyum lembut...dan berkata " Ran...bentar lagi kita bakal kaya...kita bakal kayaaa...!!!!...hahahaha....".

Wajah Pak Asyangar tampak terlihat berbinar-binar, Mbak Ranee senang melihat wajah pak Asyangar...persis anak kecil habis lihat ayam lagi kawin. Sambil menyapukan jari-jemarinya ke rambut Pak Asyangar, mbak Ranee kemudian melanjutkan " Memangnya mau dapat rezeki dari mana mas....? kedengerannya gedhe banget duitnya yaa....?"
Pak Asyangar sambil memeluk pundak Ranee menjawab " Gini ranee....Kayaknya para anggota DPR mau dapat dana 15 Milyar rupiah per tahun untuk dana aspirasi, dana untuk pembangunan wilayah dimana dia terpilih....Otomatis aku sebagai pejabat Lurah pasti akan ketiban rezeki nomplok Ran...aku kan Lurah, aku punya warga...aku punya masa...berarti aku punya uang yang bakal diguyurkan oleh para wakil rakyat...hehehe...ya nggak...ya nggak....?" Pak Asyangar meng-angkat2 alisnya sambil tersenyum nakal....dicoleknya pipi Ranee...xixixi.....

Mbak Ranee makin mempererat pelukannya di leher Pak Asyangar...bibirnya yang mungil dan tipis didekatkannya ke telinga Pak Asyangar...sambil berkata " Mas...kalau kamu yang dapet duit 15 Milyar / pertahun...apa masih tetap cinta sama aku....? apa juga masih tetep cinta sama Ibu (Asyangar)...? Jangan2 ntar mas malah jadi lupa daratan...aku takyuut...mending nggak usah jadi orang yang banyak banget duitnya asal keluarga teteup bahagia mas...." mbak Ranee mengucapkan kalimat yang terakhir sambil menundukkan wajahnya....terbersit nada kawatir di suaranya......

Pak Asyangar mengangkat dagu mbak Ranee...ditatapnya wajah ayu nan sendu mbak Ranee...dilihatnya air mata menggenang disudut-sudut pelupuk mata mbak Ranee......

Mbak Ranee : "Mas...aku takut....".

No comments:

Post a Comment