Pak Asyangar memasukkan anak kunci ke lobangnya…dia putar….dua kali…. kemudian perlahan dia buka pintu depan rumah. Sambil berjalan pelan menuju ruang tengah diliriknya sepintas Jam di atas pintu kamar tidur menunjukkan pukul 00.30, ”Hmm…lewat tengah malam….sudah pada pules tidurnya ini perempuan2…hehe…”.
Di lihatnya Bu Asyangar mengenakan daster, tidur terlentang di atas sofa….. nyenyak. Kemudian dialihkan pandangannya ke lantai di bawah sofa. Di atas lantai beralaskan kasur lipat, di lihatnya mbak Ranee, istri mudanya tidur meringkuk bagai kucing kedinginan, memeluk pundaknya sendiri….Ahh….Pak Asyangar terdiam sesaat …dilihatnya pemandangan dua orang perempuan terkasih yang tertidur menantikan kepulangannya….” kasihan….” bathin nya.
Pak Asyangar mematikan TV yang masih menyala….kemudian dia beranjak menuju kamar tidur, berganti piyama dan sarung…lalu di raihnya selembar selimut.
Di ruang tengah, Pak asyangar dengan lembut menyelimuti tubuh Bu Asyangar yang tertidur di atas sofa….dielusnya rambut kepala Bu Asyangar….Bu Asyangar bergeming sedikit…kemudian kembali tidur terlelap…tampak senyuman tersungging di bibirnya.
Pak Asyangar kemudian beranjak ke mbak Ranee…….Berjongkok, hati-hati dimasukannya lengan kanan Pak Asyangar ke bawah leher Ranee dan lengan kiri ke bawah lututnya…perlahan-lahan diangkatnya tubuh mbak Ranee….Mbak Ranee sedikit membuka matanya…antara sadar dan tidak sadar,,ditatapnya wajah Pak Asyangar yang sedang membopongnya….”Mas….sudah pulang…..” demikian Ranee berkata lirih….Pak Asyangar menyahut “ Sudah Ran…bobok di kamar yaah….”, Mbak Ranee dengan manja-nya merangkulkan lengannya ke leher pak Asyangar dan meletakkan kepalanya di dada pak Asyangar…damai…
Dari sudut matanya Bu Asyangar melihat Pak Asyangar dan mbak Ranee masuk ke kamar tidur, pintu di tutup dan…klick..! ….dikunci…..
Sambil merem Bu Asyangar mendesah….di telusupkannya jari-jemari tangan kanannya kebawah…..meneruskan mimpinya yang terputus…mimpi menjadi bintang …..dalam film “ Petualangan Aryel ” seri ke tiga ,ke empat, …..ke duapuluh, dst…
Bu Asyangar berkata dalam hati…..” Sayang enggak ada Pare….”...hehe....
No comments:
Post a Comment