Posting kali ini terinspirasi dari artikel di blog nya mbak Dee (rumahkayu). Mengisahkan tentang seorang wanita (Shinta/nama samaran) yang menelpon seorang laki2 (Rudy/nama samaran), seorang laki2 yang baru di kenalnya semalam di suatu acara. Malam itu mereka sempat ngobrol bareng, kemudian terlontar tawaran untuk makan siang dan mereka kemudian saling bertukar nomer ponsel. Besok siangnya si Shinta menelpon si Rudy saat jam makan siang, tetapi tanggapan si Rudy seolah-olah lupa atau tidak mengenalnya. Si Shinta kemudian dengan berbagai cara berusaha ”membangkitkan Ingatan ” si Rudy tentang sosok dirinya...tetapi si Rudy seolah-olah sulit mengingat kembali pertemuan mereka.... ”lupa”, akhirnya karena alasan sibuk, acara makan siang batal, entah karena si Rudy sudah lupa, atau ”timing” nya yg kurang pas....akhirnya tinggal lah si Shinta dalam kekecewaanya.
( selengkapnya silahkan ke TKP)
Bukan salah bunda mengandung, bila ada perempuan berkelakuan seperti si Shinta.
Kasus mirip ini beberapa kali terjadi dalam keseharian pekerjaanku, walaupun setting nya berbeda. Pola nya hampir selalu sama, dimana si perempuan “kepincut” terhadap laki2, boleh dikatakan sampai tergila-gila. Aku melihat si wanita tersebut biasanya sedang berada di “persimpangan jalan”, bukan dalam arti harafiah loh…..
Posisi si wanita selalu inferior thd si laki2, dengan seabrek persoalan yang menyangkut kehidupannya. Entah perkawinannya yang tidak bahagia, suami kejam, belum punya anak, konflik dengan mertua, konflik sekolah/pekerjaan atau bisa juga karena ada hambatan akibat kekurangan secara fisik (seperti Shinta).
Pada suatu kesempatan perempuan tsb bertemu dengan laki-laki yg mau ”mendengar”kan keluhannya bahkan memberikan bermacam solusi2 yang membangkitkan semangatnya, maka akan timbul suatu ”keterikatan” secara batiniah yang bahkan bisa dirasakan secara fisik (rangsangan sexual/horny). Biasanya membutuhkan beberapa kali pertemuan untuk menimbulkan akibat seperti itu.
Dalam hal ini belum tentu si laki2 mengalami hal yg sama, dia mau ”berkenalan” mungkin karena memang sekedar berkenalan, atau sekedar menunjukkan kesantunan sebagai lelaki untuk menolong pihak yg lemah atau membutuhkan bantuan (perempuan itu), ego lelaki akan muncul untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah lelaki yg sejati dengan segala atributnya. Ini sering menyebabkan perempuan bahkan yg sudah berkeluarga pun berani melakukan perbuatan nekat untuk mempertahankan hubungannya dengan laki2 yg di kaguminya tsb, dia akan merelatifkan status marital dirinya dan si lelaki, tidak peduli single atau sudah berkeluarga dengan beberapa anak.
Selama si perempuan tersebut tidak terlalu ”nge-srong”, biasanya si laki2 tidak masalah mempertahankan kontak tersebut. Tetapi bila si perempuan tersebut sudah terlalu ”over ” sampai menghubungi nya (terus-menerus) dalam kesibukan pekerjaannya atau di waktu2 senggang nya dengan keluarga, maka si laki2 tsb akan merasa terganggu dan akan menjauh bahkan sampai memutuskan kontak tsb, karena sudah merasa tidak nyaman lagi. Jadi jangan anggap lelaki sebagai tukang nggombal perempuan, tetapi lihat dulu latar belakangnya. Aku tidak yakin si Rudy tidak ingat peristiwa semalam bersama Shinta, dia tidak amnesia, tetapi dia merasa tidak suka, tidak nyaman dan...tidak AMAN dengan ”keberanian” si Shinta menghubungi dia di waktu bekerja nya. Sehinggga dia memutuskan untuk ”lupa” terhadap Shinta...case closed.
Coba si Shinta lebih bersabar sedikit, pandai melihat peluang, mencari kesempatan untuk bertemu lagi secara ”tidak sengaja” dengan si Rudy...pasti kontak akan terjalin lagi dengan lebih baik.. Laki-laki memang diciptakan sebagai ”predator”, mereka menyukai tantangan untuk memperoleh apa yg di butuhkannya, walaupun tantangan tersebut termasuk melawan norma rumah tangga maupun kode etik pekerjaan/kedinasan. Dia tidak suka ”makanan basi siap saji”, mual dan muak rasanya. Kalau perempuan mau belajar memahami sifat laki2....mudah bagi dia untuk menggaet laki2 manapun, tidak harus cantik, sexy, atau cerdas sekali...tetapi beri kesempatan si laki2 untuk ”berburu” dan ”ketenangan” untuk memburu dirinya...pasti kena deh laki2 tsb.
Silahkan teman2 kalau mau ikutan komen....bebas.
No comments:
Post a Comment