Tuesday, April 7, 2009

Hibernate


Sebenarnya aku merasa berat mau nulis ini , tapi kalo nggak ku tulis malah bisa menimbulkan tanda tanya di benak teman2 ngeblog.
Jangan-jangan bisa di kira aku lagi konsentrasi dalam pemilihan Caleg atau lagi menjalani proses pidana atau lagi mau kawin lagi, yang paling parah kalo dikira aku lagi jadi buronan aparat berwajib dan densus 88.
Saat ini aku lagi menghadapi saat-saat genting yang sangat berkaitan dengan masa depan keluarga kami, dan hal ini membutuhkan konsentrasi penuh agar proses berjalan dengan lancar. Boleh dikata, saat ini kami sedang menjalani proses transisi menuju era yang baru dalam manajemen kehidupan. Proses tersebut mau tidak mau harus mengorbankan beberapa hal yang sudah berjalan dengan baik, seperti misalnya aktivitas nge-blog ku selama ini, juga beberapa aktivitas pribadi lainnya. Mungkin membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan. Seandainya semua berjalan dengan baik dan lancar, maka saya akan kembali aktif nge-blog, mungkin dengan format yang tetap dan tidak berubah.
Buat teman2 “gerombolan si berat; Bong Jun, Mr Psycho, Mb Aisha, Mas Bontot, Mb Niet, Mas Fer, mas Ali, Mbak Quinie, Sweety, Shanty, juga teman2 lainnya mbak Kristin, mbak DE, mbak Kristina DS, mas Sarden, mas Awie, mas Nir, Widi,NitNot, Maia,mb Ernut,Cece,Ika,Masicang, Tika, dan semuanya aja yang sorry banget belum kesebut….Makasih banget atas kebersamaannya ya…dan rukun-rukunlah selalu…hahahaha……..

Sunday, April 5, 2009

Try Out & Botak

Hari ini si Titan (anak no 2) lagi mengikuti try out ujian nasional buat murid klas 6 SD yg diadakan serentak se-Kodya Salatiga.
Jadi ingat kemarin Titan nanya; "Pa,try out itu maksudnya buat apa sih?" , ku jawab;" Ohh...itu uji coba ujian buat Unas bulan Mei besok dik". Dia nanya lagi; "Tapi dinilai nggak Pa?", kujawab;" iya dong, pasti ada nilainya, makanya harus dikerjakan yg baik dik, biar dapet nilai bagus di ijazah dan unas nya".
"kalo jaman nya papa sekolah dulu ada try out juga?", kujawab;" kayaknya ada, cuma istilah nya latihan ujian, kalo gak salah ingat papa, kenapa emang?"
Titan jawab;" o gitu, berarti try out itu perlu ya pa? ", "perlu dik...supaya kita lebih siap dalam menghadapi ujian...siap dalam proses menjalani hidup dan masa depan kita kelak...gitu loh...".
Titan;" memangnya... papa masih sering try out buat menjalani hidup..?", wah... Aku jadi tertegun...."maksud adik?", dia jawab;" ya...kayak latihan gitu....latihan buat hidup". Sambil garuk2 kepala aku mencerna pertanyaannya..." Gini ya dik...kamu sekolah itu semua bukan sekedar cari nilai bagus doang, tapi yang utama adalah kamu belajar dan berlatih, mengasah otak mu supaya dapat mencerna masalah, mengolah dan mengambil keputusan, jg belajar berteman, belajar berorganisasi...gitu...".
"Lha kalo kayak papa udah lama selesai sekolah kok masih perlu try out juga?" dia tanya lagi....duuhh...kemut kemut endas ku...." dik, orang kalo udah selesai sekolah, tetap harus belajar terus...karena hidup bermasyarakat itu nggak ada sekolah ato universitas nya.,adanya ya belajar langsung nyemplung jadi anggota masyarakat, sekalian try out ya sekalian ujian...nggak ada habis2 nya deh papa mu ini belajar terus dik....." jawabku semangat.
Titan nimpali; "Ooo...makanya kepala papa makin botak...lha belajar teruss....".
Aku; "he-eh dik...papa mu makin botak...."

Thursday, April 2, 2009

SANTET…..apa tuh? (an-update)


Setelah beberapa posting yang cukup "berat", sekarang gantian nulis artikel yang beda, gini ceritanya :
Kemarin sore, masuklah seorang pasien ke kamar praktek, dia perempuan berusia 28 tahun, belum menikah, sebut aja namanya “mbak Rindi”.Kebetulan pula dia Caleg DPRD di daerah ku, mewakili Parpol yang sudah lama eksis. Penampilannya santai saja, tidak mengesankan kalau sakit. Setelah duduk di kursi pasien, terus kubuka pembicaraan dengan pertanyaan basa-basi tentang kesibukannya kampanye dan adu strategi dalam mencari simpati. Pokoknya bla…bla…bla…..
Setelah itu baru aku masuk ke langkah Anamnesis (wawancara tentang keluhan dan penyakitnya), mbak Rindi bilang kalau akhir-akhir ini sering mengalami nyeri di perut bawah pusar, seperti di tusuk-tusuk jarum. Terus kutanya lagi apakah nyerinya menetap atau hilang timbul? Dia jawab kumat-kumatan, terutama waktu malam. Terus kutanya lagi, kalau pas kumat nyerinya seperti apa parahnya? Dia jawab, sampai terguling-guling bahkan sampai muntah-muntah segala. Terus kutanya lagi ; berapa lama nyerinya setiap serangan datang, dia jawab sekitar ½ jam. Kutanya lagi; kalau pas kumat apakah dg berbaring nyerinya berkurang? Dia jawab : sama saja, kutanya lagi; apa usahanya untuk meredakan nyeri? Apakah dengan minum obat? Dia jawab; tidak mempan dengan obat-obatan karena sudah berobat ke Rumah Sakit sebelumnya dan di beri resep obat penghilang nyeri. Terus kutanya lagi apakah ada hubungannya dengan siklus menstruasi? Dia jawab tidak ada, karena mens nya biasa saja. Dia juga bilang tidak ada keluhan menyangkut ”kewanitaannya”.
Dia bilang lagi; ”Dok...saya sudah diperiksa USG, Laboratorium urine, darah, foto Rontgen ......ini hasilnya saya bawa...katanya normal semua.
Hmm...waktu kulihat memang benar ....semua pemeriksaan penunjang dia hasilnya semua DBN (dalam batas normal). Terus dia tanya lagi...”Dok...apa nyeri saya ini karena di SANTET ya....?
Waahh.....Kalo soal itu, kita jangan keburu –buru menganggap santet mbak....saya jujur saja, waktu kuliah saya mempelajari ilmu penyakit medis bukan yang aneh-aneh kayak santet gitu.....
Terus dia tanya lagi ; ” tapi kok saya nggak sembuh-sembuh...?
Ku jawab : Ya karena penyakitnya belum ketemu mbak.....
Terus dia balik tanya :” Santet itu apa sih dok...?


SANTET itu apa ya...? sebenarnya santet adalah suatu istilah yang ditujukan pada upaya-upaya berbau mistik, dalam hal ini menggunakan cara-cara yang irrasional, untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang bersifat rahasia, gelap dan untuk menimbulkan penderitaan pada orang yang di tujunya. Sejarah ilmu santet sendiri sudah sangat tua, mungkin sudah setua sejarah umat manusia itu sendiri.

1. Apakakah santet itu cuma ada di indonesia?
Tentu saja tidak, dia ada dimana-mana, sebenarnya merupakan suatu hasil dari olah jiwa/ rohani seseorang untuk memperoleh kekuatan dari alam jagad raya (cosmic) dg jalan mengolah bathin dengan mendekatkan diri dan menyerap kekuatan alam dan sumber kekuatan yang jauh diatas daya nalar manusia, yaitu kekuatan dari Tuhan (Allah) dan tentu kebalikannya juga kekuatan gelap(Setan) yang terakhir ini kemudian dikembangkan menjadi ilmu santet..
2. Lalu kenapa ada santet...?
Ya itu karena orang tersebut menggunakan ilmunya untuk merusak atau menyakiti orang lain yang tidak disukainya....bisa dikatakan bahwa ilmu yg dikuasai digunakan untuk kejahatan....sehingga dapat dikatakan bahwa santet adalah bagian dari ilmu hitam, ilmu sesat , ilmu dibawah kuasa kegelapan(setan).
3. Bagaimana cara kerja santet?
Santet bekerja antara lain dengan (1)mempengaruhi gelombang2 otak orang yg di"kerjain" sehingga orang tersebut mudah sakit, atau mudah mengalami kecelakaan. sehingga tidak heran ada orang yang sehat, mendadak mati/sakit karena mengalami kecelakaan atau mendapat gangguan kesehatan.
Santet juga bekerja dengan (2)mengirimkan energi/kekuatan yang sifat nya merusak, dan bila masuk ketubuh seseorang akan menimbulkan penderitaan luar biasa dan sering menyebabkan frustasi karena penderitaan yang tak sembuh2
4. Orang yang bagaimana yang mudah kena santet?
Santet hanya dapat mengenai orang yang kognitif (kecerdasannya) baik...dengan kata lain santet tidak bisa mengenai orang lemah mental (idiot, debil, imbisil) atau orang yang menderita sakit jiwa / gila (schizophrenia).
5. Kenapa bisa begitu ?
Karena gelombang dan frekwensi arus listrik di otak mereka tidak sama dengan si pengirim santet, jadi tidak ada sinkronisasi.
6. Lalu bagaimana ciri orang yang mudah kena santet ?
Orang yg sedang mengalami masalah psikis, murung, sedih atau orang yang sedang dalam keadaan mengalami tekanan psikis berat, orang yanag over confidence, tinggi hati, orang yg selalu sukses tetapi lupa terhadap jati dirinya (sangkan paraning dumadi ), pokoknya orang-orang yang sedang kurang waspada /lengah terhadap keadaannya.
7. Apakah orang yang tidak mengalami gangguan/tekanan psikis juga bisa kena santet?
Bisa aja, karena hampir tidak ada orang (dewasa) yang sama sekali tidak memiliki problem (apapun).
8. Bagaimana ciri orang yang kebal santet...?
Biasanya orang tersebut periang, banyak humor, suka berteman, karakternya kuat, dan kuat iman nya,
9. Kenapa begitu?
Gelombang otak orang tersebut baik, arus nya lancar, metabolisme tubuh juga baik.
10. Kayak apa sih gambaran orang yang kena santet?
Bermacam-macam...yang jelas orang tersebut mengalami penderitaan yang berat, baik fisik maupun psikis, biasanya penanganan medis sering gagal mendiagnosis penyakit utama nya walaupun telah dilakukan upaya2 dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium yang komplit maupun piranti imaging/scan yang canggih dan pengobatan2medis yang kelas wahid.
11. Lalu siapa yang dapat mendeteksi orang tersebut penderitaanya karena santet atau tidak?
Ada beberapa orang tertentu yg dikarunia kelebihan dari yang Maha Kuasa untuk mendeteksinya, ada dari kalangan ulama, rohaniawan, medis, dll (maaf saya tidak dapat merekomendasikannya)
12. Lalu sikap kita bagaimana bila kita atau keluarga kita dicuriga menderita santet?
Pertama kita harus hati2, karena santet tidak dapat dibuktikan secara ilmiah...sehingga kita tidak dapat menelan mentah2 apa yang dikatakan oleh orang yang mengatakan bahwa kita/keluarga kita terkena santet...ya kalo benar, kalau tidak...? malah bikin maksiat...kita malah berdosa , menuduh orang lain ...yang belum tentu benar.
13.Lalu baiknya tindakan kita bagaimana...?
Terbaik adalah upayakan pengobatan medis seoptimal mungkin...berdoa mohon penyembuhan dari Tuhan YME (sesuai agama/kepercayaan kita masing2), kemudian carilah pertolongan dari orang2 yang memang memiliki kemampuan untuk mengatasi santet (harus hati2), ingat...sebaiknya santet tersebut tidak usah dikembalikan...karena bila dikembalikan, si pengirim akan mengetahui kalau santetnya gagal, maka akan dikirim ulang dan akibatnya kiriman ulang tersebut akan mengenai orang2 terdekat yg kita kasihi (suami-istri, anak, orang tua, dll)
14. Adakah kiat2 tertentu untuk mengatasi santet?
Ada, Ilmu santet (jawa) dikirim berdasarkan HITUNGAN WETON / PASARAN, sehingga bila santet tersebut dikirim pada hari senin wage (misalnya) maka sebelum lewat jam 12 malam santet tersebut harus sudah masuk. Karena ilmu tersebut sifatnya rahasia(gelap) dia akan masuk secara diam-diam pada keadaan orang tersebut lengah atau sudah tidur....Bila kita tidur diatas jam 12 malam, maka santet tersebut tidak dapat masuk, karena orangnya masih terjaga, dan bila sudah lewat jam 12 malam maka hitungan harinya sudah berbeda, maka santet tersebut gagal masuk.
15. Ada lagi cara lain...?
Ya...tidurlah dilantai beralaskan apa saja , karena santet memiliki batas ketinggian serangan > 50 cm dari permukaan bumi, jangan lupa berdoa mohon perlindungan dari Allah untuk keselamatam keluarga setiap malamnya.
Kenapa > 50 cm ? karena kurang dari itu ilmu tersebut di serap bumi dan saat mantera2di ucapkan, posisi si tukang santet duduk bersila.
16. Ada lagi cara lain...?
Ada (boleh dilakukan boleh tidak), kepala rumah tangga tiap jam 12 malam berjalan memutari rumah sambil mengencingi sudut2 halaman rumah. Bisa juga dengan menaburkan garam dapur di setiap sudut rumah dan jangan lupa ucapkan doa mohon keselamatan dan di jauhkan dari "bala".

17. Bagaimana dengan ilmu Pelet ?
Ilmu untuk menarik lawan jenis, dengan jalan menguasai otak korban, sehingga hanya si pengirim lah yang selalu ada di dalam pikirannya (obsesif) sehingga dia melupakan orang lain / kekasihnya.
18. Apa hanya dengan cara itu...?
Tidak, biasanya bila tujuannya untuk merebut kekasih/suami-istri seseorang , maka pelet akan dikombinasikan dengan santet pada pasangannya....ini jahat sekali... berhati-hatilah...
19. Apakah dibutuhkan media tertentu untuk menyantet dan memelet?
Jelas dibutuhkan, bila untuk menyantet tergantung si tukang santet, semakin hebat dia, mungkin cukup dengan secarik kertas bertuliskan Nama-alamat- sudah cukup, tapi biasanya dibutuhkan juga foto, sehingga si tukang santet dapat lebih focus dalam membaca mantera santetnya. Bila itu untuk pelet, maka selain syarat di atas biasanya bisa ditambah, potongan rambut/kuku, sukur-sukur dapat pakaian dalam si korban...makin mantab...
20. Bagaimana ciri2 orang yang menyantet / me-melet ?
Tidak ada ciri khusus...., yang jelas orang tersebut akan meraih keuntungan dari penderitaan orang lain, sulit dibuktikan (karena sifatnya rahasia) tetapi bisa diketahui....
21. Bagaimana halnya dengan benda2 asing yang dikeluarkan dari tubuh seseorang yang disantet? (seperti jarum, paku, kawat dll)
kebanyakan cuma sulap aja.....(tergantung kredibilitas orang yang mengeluarkan), tetapi itu masuk akal, karena santet adalah suatu kekuatan/energi jahat...dimana bila dia masuk kedalam tubuh seseorang dia akan ber-transformasi menjadi massa(benda), karena energi tersebut sifatnya merusak, maka benda yang muncul juga benda yang merusak.
22. Bisakah santet itu menyerang binatang atau tumbuhan?
Kalau secara langsung tidak, tetapi bisa terjadi bila ilmu santet yang dikirimkan gagal mengenainya, kemudian melabrak binatang / tumbuhan2 miliknya/peliharaannya.
22. Apakah masih ada bentuk2 santet yang lain..?
Banyak sekali...tergantung berasal dari daerah / kebudayaan mana dia berasal.
23. Santet daerah mana yang kuat...?
Semua santet kuat, tetapi ada beberapa wilayah yang memiliki ilmu santet sangat kuat, sehingga dapat dikirim menyeberangi lautan (nyabrang segoro), dan santet yang mampu dikirim menyeberangi samudera dapat dikategorikan santet hebat, karena dia bisa menembus kekuatan santet daerah lain. Ini sangat sulit di atasi.

Eh...omong2 kalian percaya sama santet nggak? Punya cerita / pengalaman tentang santet?

Yaahh........yang penting kita sebaiknya menjaga keharmonisan hidup, dan keseimbangan dunia dan akhirat.
Niscaya kita akan terbebas dari rasa benci, iri hati dan ke maksiatan.....

PS: Gb paling atas :hasil montage dari sohibku "kamerad Bong Jun-Natuna island"