Friday, July 30, 2010

Sephora by OPI - Queen of Everything

I bought this polish in during a trip up to Western NY to visit family.  It's the only time I get to stores like Sephora and Ulta.  There are times I don't like living in the boonies so much.
Queen of Everything caught my eye because I'm a sucker for metallic polishes.  Yes, they are brush strokey (love making up my own words), but they just look so cool!  But, as you're going to see in the next picture, such a polish can show ANY flaw...


I had a little fuzz of cotton caught on my nail.  Didn't see it there until AFTER the pictures. 


Fixed up a bit.  The color is more accurate in this image.  Sorry about the cut on my middle finger, by the way.  Every time it's close to healing I catch something else on it!  I would describe the color of this polish as a pewter frost.  I have 3 coats on in these images.  The unfortunate thing is that it chipped rather quickly. 
I wanted to let you wonderful readers know that I'm participating in our county fair next week.  I will have a Scentsy booth ALL. WEEK.  I will try to keep posting semi-regularly, but I can't promise anything.  I'm sure you all understand though.  :-)

Have a great weekend!!!!

Wednesday, July 28, 2010

Zoya Adina

Hey everyone!  I wanted to post one of the polishes I received in the Zoya Polish exchange this year.  I got 12 polishes this time.  I love that Zoya does this every year.  It forces me to go through and purge polishes that I don't love as much as I thought I would. 
Zoya Adina is part of the Reverie collection released this past spring.  The entire collection consists of duochrome colors.  Zoya describes them as having an "oil slick" effect.  Definitely true.


Here you can see the green flash of duochrome.  I wish it translated into my pictures more because it really is quite fascinating!  Such a cool polish!!!


Did any of you participate in the exchange?  What did you get? 

Thanks for stopping by!

Monday, July 26, 2010

China Glaze Octa Gone Wild vs. Milani Hi-Res

I recently posted the discontinued China Glaze Octa Gone Wild and in the post mentioned that Milani Hi-Res was similar.  I decided to do a side by side comparison of the two for you all.


The colors are similar and both have a holo finish, but the particles are smaller in the China Glaze, and the holo is smoother looking.  I took a picture outside to see the holo better.


It's quite over-exposed, but you can REALLY see the differences in the holo finish.  Plus here Hi-Res seems to be a slightly darker, warmer shade of purple.

For those of you who missed out on Octa Gone Wild, that Hi-Res is a decent alternative.  It's not a dupe by any means, but Milani is great quality, and you can get it just about anywhere.

Hope this helps...have a great day!

Sunday, July 25, 2010

Bensin Premium Bersubsidi & Standar Emisi Euro 4



Akhir-akhir ini Pertamina sebagai perusahaan negara nampaknya sedang menjadi “Lakon” di belantara informasi negeri ini. Dimulai dari kekisruhan tentang Tabung Gas LPG ukuran 3 kg yang sering bocor katupnya dan menimbulkan ledakan…belum selesai masalah Gas LPG, Pertamina di goyang issu tentang banyaknya kasus “Fuel Pump” mobil yang rusak di Ibu kota Jakarta dimana disinyalir bahwa kadar sulfur/belerang yang terlalu tinggi di bahan bakar premium yang dipasarkan di SPBU .
Banyak komentar yang mensinyalir bahwa ada unsur “kesengajaan” dari pihak Pertamina untuk “meracuni” bensin Premium dengan harapan mobil-mobil segera beralih ke Bahan bakar non subsidi (Pertamax atau Pertamax plus).

Sebelumnya memang ada wacana untuk melakukan pembatasan penggunaan bahan bakar bersubsidi (premium) yang hanya diperbolehkan untuk di konsumsi mobil2 buatan tahun dibawah 2005. Wacana tersebut mengundang pro dan kontra. Ada yang setuju dengan alasan, masa’ udah mampu beli mobil dengan harga >200 jt kok nggak mampu beli bensin Pertamax…? Sementara yang kontra ada yang memberi alasan lebih rasional, bahwa mobil mereka walaupun baru tetapi memiliki spec mesin yang bisa mengkonsumsi bensin premium (rasio kompresi < 9,2 yg bisa menelan bensin 0ktan 88), dimana angka oktan Premium adalah 89, sedangkan batas mesin2 mobil masa kini kebanyakan memang menganjurkan untuk mengkonsumsi bensin dengan angka oktan >91 (pertamax ber-oktan 92).

Dari situ sebenarnya kita bisa tahu, bahwa Pertamina sudah memasarkan bensin dengan angka oktan yang sedikit lebih tinggi daripada yang seharusnya.
Wacana batasan tahun mobil <2005 yang diperbolehkan mengkonsumsi bensin Premium , tentunya berkaitan dengan standar teknologi mesin yang digunakan, dimana tahun itulah batas wajib bagi kendaraan2 bermotor di Indonesia untuk memenuhi standar emisi gas buang “Euro 2” dimana mesin kendaraan (mobil) tsb sudah harus menggunakan teknologi injeksi dan menggunakan catalytic converter di saluran gas buangnya untuk menyaring gas2 beracun hasil pembakaran mesin, sehingga diwajibkan menggunakan bahan bakar tanpa timbal. (Saat ini semua bensin Pertamina sudah tidak mengandung timbal, karena timbal akan menyumbat filter Catalytic converter)

Lalu kira2 apa kaitannya dengan merebaknya kasus rusaknya “fuel pump” mobil2 di Jakarta…? Yang kebetulan banyak di derita oleh operator taksi….? Masalahnya sederhana saja kok…operator2 taksi tsb menggunakan kendaraan sedan Toyota jenis Limo (Vios -spec down) yg notabene seharusnya menggunakan bensin Pertamax. Tapi dipaksakan menggunakan Premium…akhirnya ya begitulah kejadiannya….Lalu….siapa yang mau disalahkan…? Ahh…tahu sendiri lah…hehe…
Lalu bagaimana dengan kendaraan2 “lawas” yang belum memenuhi standar Euro 2…? Apakah cocok menggunakan bensin tanpa timbal..? Sudah pasti akan cepat rusak juga..karena timbal memiliki fungsi sebagai pelumas pada klep ruang bakar mesin bensin lawas. Ujung2 nya mobil2 lawas memang tetap akan kena imbas nya walaupun menggunakan Premium bersubsidi. Mesin akan cepat rusak, dan akan menyebabkan meningkatnya pengeluaran bagi pemeliharaan dan perbaikan mesin mobil2 lawas.Sedangkan teknologi mesin terbaru sudah menerapkan pelumasan yang baik bagi klep masuk dan buang pada mesin2 generasi Euro 2 ke atas.

Pada akhirnya diharapkan konsumen akan menyadari bahwa memelihara mobil lawas, walaupun menggunakan bensin murah, tetap jadi mahal…karena meningkatnya resiko kerusakan mesin. Yang paling aman memang menggunakan mobil dengan tahun >2005 atau yang minimal sudah memenuhi standar emisi Euro 2 dan menggunakan bensin Pertamax sesuai spesifikasi pabrik mobilnya. Mesin awet dan lebih ramah lingkungan.

O ya…perlu diketahui juga teman-teman...., bahwa di negara2 Eropa, Amerika, juga di negara tetangga kita Singapura dan Thailand sudah menerapkan standar emisi Euro 4, bahkan ada yang Euro 5, Makanya beberapa merek dan jenis mobil yang sangat favorit di Negara kita (mobil sejuta umat) tak bisa masuk di Negara2 tersebut, karena tidak memenuhi standar emisi Euro 4. Jadi walaupun mobil2 tsb sangat laku di Negara kita, tetap tak bisa menjadi mobil global….alias jadi mobil sejuta umat yang sekedar “ Think Global-Act Local”…hehe…..

Yaah...pada akhirnya kita memang kudu realistik, tidak bisa hanya dengan cara emosional "menentang" wacana/peraturan2 yang sebenarnya bertujuan demi kebaikan, karena kalau tidak...kita tetap akan menjadi negara yang terbelakang.Makin tertinggal jauh dengan negara2 tetangga kita yang sudah sedemikian maju nya kesadaran masyarakat untuk menerapkan aksi "Bumi yang Hijau".

Friday, July 23, 2010

Playing with eye make-up

A few months ago I signed up for The bareMinerals Eye Club.  I thought it would be a really good way for me to build my eye makeup "wardrobe" but it would also force me to use some colors that I normally wouldn't buy for myself.  This month, I received the "Clarity" collection.  Bare me with me on the eye closeups.  I've never taken a picture of my own eye before...thought it would be fun to try though!


For this look I used:
Bare Escentuals Prime Time Eyelid Primer
Clarity Eyecolor from lash line to brow
1980's Eyecolor on lid and in crease
Socialite Eyecolor along upper and lower lashes
Maybelline Telescopic mascara (love)

And this picture made me realize that I need to start using eye-cream more regularly:


I'm sorry, but I think my eye looks kind of old in it!  Any rec's?
Happy Friday, and thanks for stopping by!

Thursday, July 22, 2010

Seminggu di “Pengasingan”

Akhirnya berakhir juga segala acara yang membuat aksi nge-blog ku terlantar selama 1 minggu ini. Seminggu yang lalu aku kudu mengikuti kegiatan semacam update ilmu untuk meningkatkan kualitas pelayananan terhadap klien. Sebenarnya aku malas buat ngikutinnya, karena pesertanya kudu di karantina segala. Tidak ada kontak dengan dunia luar terutama dunia maya (internet).

Sebelumnya banyak alasan ku kemukakan untuk menolak tugas itu, antara lain alasan repot meninggalkan keluargalah, memberi kesempatan pada sejawat yang lain lah…bahkan sampai alasan takut tidur sendirian pun sudah ku kemukakan, tapi jawabannya tetap sama…aku kudu berangkat. Sebenarnya sih alasan utama keberatanku karena aktifitas nge-blog ku pasti kacau…dan itu yang mau ku hindari…hehe…

Yah…akhirnya sore ini selesai sudah siksaan yang ku derita selama seminggu di “pengasingan”, dan pelajaran yang kudapat dan yang paling utama dari acara tersebut adalah…”jangan sekali-sekali meninggalkan dunia blogger bila engkau mengaku sebagai blogger”….setuju nggak teman teman…?
OK dah… aku juga mau minta maaf kalau ada yang bertanya tentang keberadaan Pak Asyangar dan istri2 nya yang genit…ternyata mereka juga ikut menghilang selama seminggu ini…..hehe….

Jakarta lalala

Haii Blogger :DD
Kemaren tanggal 16 - 19 Juli aq maen ke Jakarta (lagi). Dari Jogja jam malem naek kreta Senja Utama Jogja dari Stasiun Tugu. Ternyata harga tiket sekarang naek jadi 130.ooo perak :o Akhirnya sampe Jakarta sekitar jam 4 pagi dan dijemput sama Mas Aldi. Oh iya, aku ke Jakarta nggak sendirian tapi sama Wawan, Arip, Ibuk, Om Ton. Ceritanya kita mau dateng kondangannya Mas Kelana. Dan langsung saja perjalanan dimulai :D

Hari Jumat 16 Juli jam pagi
Hari ini rencananya rombonganku plus rombongan tuan rumah (yg kemudian kita sebut RPRTR) mau piknik lalalala. Tujuan piknik yang pertama adalah Taman Buah Mekarsari.

Perseteruan dua bocah di halaman Mekarsari

Taman Buah Mekarsari
, sebuah perkebunan yang buah2annya komplet banget. Dari buah yg biasa kita liat sampe buah yg jarang kita makan. Letaknya di Jl. Raya Cileungsi KM 03. Tiket masuknya kalo nggak salah 12.ooo/ org dan mobil 9.ooo/mobil. Setelah masuk, kita milih paket kereta keliling dengan tiket 10.ooo/ org. Pake kereta keliling kita diantar berkeliling perkebunan buat melihat2 dan mendengarkan penjelasan dari pemandunya. Habis sampe di pemberhentian kita makan (bekal) siang dulu. Habis itu kita ber-outbound-ria. Karena bukan hari libur, jadi yg dibuka cuma sedikit. Akhirnya kita memilih maen flying-fox.Sempet hujan juga sih, tapi cuma sebentar. Wuiih asik juga lho, walaupun jaraknya cuma pendek. Cuma mak nyuk gitu trus udah :DD Abis puas maen2 kita naek kreta lagi untuk balik ke tempat awal. Habis itu kita capcus ke tujuan berikutnya, Kampung Cina.

Dua remaja (?) sedang menunggu bis keliling

Naik bis keliling perkebunan Mekarsari

Flying-fox :DD

Kampung Cina ini letaknya di dalem perumahan Cibubur. Perumahannya sendiri udah keliatan unik banget karena menggambarkan rumah2 khas dari berbagai negara. Di Kampung Cina-nya sendiri bangunannya bener2 khas Cina. Barang2 yg dijual juga khas Cina banget. Aku sempet beli dompet dobel 5 gambar cewek Cina-nya juga :DD Habis puas foto2 kita capcus pulang karena udah sore juga. Tapi dalam perjalanan pulang, kita sempet mampir liat2 di Kota Wisata. Sebenernya sama aja kaya di tempat tadi, di sini isinya juga perumahan dengan berbagai model rumah yg unik. Nah, eldorado juga ada disini nih. Sayangnya kita ga sempet mampir. hehe. Habis sampe di rumah kita langsung pada tepar.fyuh.

Narsis di Kampung Cina

Narsis di Kampung Cina (#part2)

Mendadak jadi orang Cina

Belanja di Kampung Cina

Narsis di Kampung Cina (#part3)

Besok paginya, hari Sabtu 17 Juli, RPRTR plus plus udah rapi jali karena kita mau ke kondangannya mas Kelana dan Mbak Dili. Ternyata nikahannya pake model adat, yang penganten cowoknya diarak sama bolo kurawanya sambil mbawa sesajen (baca: seserahan) ke rumah penganten cewek diiringi musik ketimpring (entah musik apa itu). Selamat menempuh hidup baru yaa :D

Malemnya aku.wawan.arif.riri.ratih.mbak danik.mbak teja.mas arvan pergi ke Monas. Monas atau Monumen Nasional adalah icon di Jakarta. Kalo ke Jakarta belom ke Monas berarti ya belom ke Jakarta (lho?) Tentang Monas bisa diklik disini yaa. Nah, waktu disana niatnya sih pengen naek ke puncak Monas, tapi apa daya tangan tak sampai jadilah kita cuma nongkrong aja di bawah, foto2 gitu. Ini beberapa foto2 kita :D

Hari Minggu 18 Juli,

Pagi2 rombongan jogokaryan udah mau balik Jogja, jadi aku ikut menghantarkannya ke Stasiun Gambir. Sebenernya rencana hari ini pada mau berenang, tapi karena pada capek ya udah kita cuma istirahat aja dirumah.
Malemnya giliranku yang mudik ke Jogja. Pulang naek kereta (lagi) jam malem (lagi). Setelah perjalanan 8 jam akhirnya sampe jogja jam pagi dengan selamat :DD Fyuh. Senangnyaaa. Gitu dulu yaa critanya.

Daa blogger :DD

Wednesday, July 21, 2010

China Glaze Sexy in the City

This is such a pretty blue (leaning toward turquoise) color with a GORGEOUS shimmer.  I picked it up at my local Sally's a little while ago.  It was a *bit* thin and runny, but not impossible.  I'm not sure if this came out with any collection,  per se?  Please someone let me know if I'm wrong, so I can edit that.


I think it's such a pretty spring/summer color, don't you?  Great for pedi's as well.
You need 3 coats for this not to look streaky, which is what I have on in these pictures.  And it does give you smurf fingers when you remove it. 


I really like this color (I'm a sucker for blue), and got quite a few compliments on it when I wore it.  What do you think?  Have a great day everyone!


Monday, July 19, 2010

Sally Hansen Opulent Cloud

I know...it's not out anymore...but I love it so much that I want to post it anyways.  You don't even know what I went through to get this beauty!  I had three people looking in different parts of Virginia, none of us could find it.  I called my sister up in Niagara Falls and asked her to look.  After she laughed because I was asking her to look for nail polish 300 miles away (she just doesn't get it!), she said she'd look.  She couldn't find it.  I then called my MIL and asked her to look...SHE FOUND IT! 
I believe this came out last fall?  Someone correct me if I'm wrong. 

                                            

I'm still looking for optimal lighting conditions to take my pictures in...if I could find the light box I have in the basement I'd be set! 
Anyways...Opulent Cloud *sigh*  It's a pewter/purple color with gold shimmer.  These pictures are 3 coats.


I like this shot because you can really see the gold shimmer.  In case I haven't mentioned it, you can click on my images to see a much larger version.  I try to leave these bigger so that you can see the detail.

Well, happy Monday all....Thanks for visiting!


Friday, July 16, 2010

China Glaze Octa Gone Wild

Oh Friday...Even in the summer I'm excited for Friday because even though I'm not at work, it means I get to see my DH all weekend.  He has a 90 minute commute and usually doesn't get home until like 6pm...so basically he gets home, we eat dinner, put the kids to bed and go to bed ourselves.  I just feel like I don't get to "see" him too much during the work week.

ANYWAYS...Octa Gone Wild came out with the Kaleidoscope collection WAY back in 2006.  It's been discontinued unfortunately...the whole collection is AWESOME.


HOLO!!!!  Anyways.  The particles are bigger then some other HOLO polishes, but they still just look so cool.  I would sit out in the sun and stare at my nails all day if I could.  Even though this is discontinued, I've heard that Milani Hi Res is very similar.


Application was fantastic, dry time was great.  I have on 3 coats in these pictures.  The first coat was a bit streaky, but after the second it looked great.  I did chip in only a few days, which is a rarity for me.  I wore this last week when we left for vacation, so it may have just been all the packing and travel.

Thanks for stopping by...have a great weekend!

Wednesday, July 14, 2010

conflict


td time ss kne act out psl conflict....n group aku pon wat psl conflict dlm klazz....bkn niat nk saketkn aty sesape...tp sbb ktorg sygkn classmates...nk dorg sedar ape yg dorg da buat.....klo x puas aty jgn ckp blakang...tp confront...kawan ngn sume org...bkn critic org je taww....ktorg nk classmates 2 participate dlm sume activity klazz...n trima klemahan org laen jgk...

ape2 pon aku try to stay positive....aku sygkn classmates aku nih...sbb dlu aku prnh baek ngn dorg..n dorg bnyk tlg aku....hopefully, sume probs ni settle laa....aku nk lpe kn sume bad things yg jdk pd aku n nk kawan ng sume org....aku nk hdup dgn bahagiaa........

Pak Asyangar dan Mobil untuk Berlebaran

Pak Asyangar membuang air sabun sisa cuci sepeda motornya ke selokan sebelah halaman depan rumahnya…..byuurrr…….
Kemudian diteruskan dengan mengelap kering body Honda GL Pro pelat merah kebanggaannya. Sebagai pejabat lurah di desa ,sepeda motor itu telah setia selama dua tahun menemaninya beraktifitas. Sebenarnya pak Asyangar kepengin bisa memiliki mobil,walaupun sekedar mobil dinas, tapi dia harus bisa menerima kenyataan bahwa mobil dinas hanya untuk level yg lebih tinggi lagi, minimal Camat.

Pak Asyangar kemudian berjalan menuju teras rumah, duduk di kursi rotan dan menyalakan sebatang rokok Malioboro Black Menthol. Mbak Ranee istri kedua-nya menghampiri dan meletakkan se cangkir Kopi Starbak ala Ranee kegemarannya , “Mas…ini kopi nya…diminum dulu..nanti keburu dingin loh…” sambil menyunggingkan senyum nya yang merangsang. Bu Asyangar yang sedari tadi duduk di kursi sedang asyik menambal celana dinas Pak Asyangar yang agak robek sedikit di bokongnya, nyeletuk “ Dik Ranee…aku mau donk kopi nya…”. Mbak Ranee menjawab “ Iya mbak..aku udah bikin tiga cangkir kok…tak ambilkan yaa…”. Bu Asyangar tersenyum simpul, senang mengetahui betapa mbak Ranee begitu perhatian pada mereka berdua.

Pak Asyangar (PA) : Bu…lebaran nanti kita mau silaturahmi kemana aja…?
Bu Asyangar (BA) : Ahh…ketempat biasanya aja lah mas…ke keluarga kita2 aja…juga ke Pak Camat Tapi kan tetep aja hari pertama pagi2 habis Sholat Ied kita menerima kunjungan masyarakat desa kan…?
PA : He-eh…tapi yang jadi masalah justru setelah itu….
BA : …Emang kenapa mas…?
PA: ….Kita kan kudu keliling….silaturahmi ke pak Camat dan jajaran Muspika…terus besoknya kita keliling ke keluarga2 kita…Naa…kita kan cuma punya satu sepeda motor dinas Bu….hmmm……
BA : Boncengan bertiga kan bisa mas….?
PA: Iya sih…tapi kok rasanya aneh yaa….masak Lurah boncengan bertiga sama istrinya….rasa2nya kok kurang pantas….
BA: Apa mau pinjem mobil mas….?
PA: Pinjem siapa Bu…? Kalo lebaran kan semua mobil kepake…?
BA: Gimana kalo nyewa mobil mas…? Barang dua hari aja…? Sekalian sama sopirnya….?
PA: Mmm….bisa sih…tapi rasanya kok kurang nyaman ya…enakan kita bertiga tanpa orang lain…
BA: Duhh….gimana donk mas….enaknya…?

Mbak Ranee mendadak berdehem…sambil meletakkan nampan berisi pisang goreng kepok kuning dan dua cangkir kopi, kemudian ikut duduk di sebelah kanan Pak Asyangar.

Ranee : Mas…mbak…aku ngalah …aku biar dirumah aja…biar mas sama mbak aja yang keliling silaturahmi .
BA: Duh dik..aku jadi nggak enak sama kamu….
Ranee : Mbak… Aku nggak apa2 kok dirumah..siapa tahu ada tamu yang datang…kan aku bisa nemuin mereka….Pokoknya mbak sama mas nggak usah pusing mikirin nyewa mobil segala, biar semuanya berjalan seperti biasanya, kalo emang belum jatahnya punya mobil aku juga nggak masalah kok mas,mbak…..
BA : Dik Ranee…sebenarnya aku sih kepenginnya kita kompak pergi bertiga…gitu loh…kan bapak juga kepenginnya begitu….
Ranee: Ahh…nanti aku malah merepotkan mas sama mbak…yah…sapa tahu tahun depan kita bisa punya mobil sendiri ya mas….kita bisa naikin bertiga….
BA: Loh…emang Cuma mobil yang bisa dinaikin bertiga dik…?
Ranee : Maksud mbak..?
BA : Kan selama ini kita udah sama-sama naikin mas Asyangar….hihihi….
Ranee : Ah mbak ini loo….ada-ada ajah……kalo itu sih namanya “Threesome”……mau donk…xixixi….

P.Asyangar :….. Asem…ikk…dasyar..hehe....

Sally Hansen Pedal to the Metal

After spotting the limited edition polishes from Sally Hansen's Complete Salon Manicure collection, I actually started looking at their core line.  This one just popped out from the display. 
Pedal to the Metal is a pretty purple/silver frost.  I have to say that I was more impressed with it in the bottle though.  Once I put it on it just didn't look right on me.  It's a frost, and has a tendency to show brush strokes, so you're going to want to be careful about that.


There is a slight shimmer that I only noticed in the bottle.  My camera picked it up in the sunlight, but I didn't really see it.  The brush for the Complete Salon Manicure collection is VERY full and holds a lot of polish.  You have to be very careful when applying that you don't get it all over the place.  I did notice that it was more stiff in Hidden Treasure and therefore easier to use.  I'm not sure of all of the limited edition polishes are like that because I haven't used them yet.


What do you think?  Do any of you have this as well?

Thanks for stopping by...have a great Wednesday!

Monday, July 12, 2010

OPI Lincoln Park At Midnight

Hey everyone!  The fam and I arrived in Virginia last night.  It was a good week home, I wish we could have stayed longer!
I recently purchased Lincoln Park at Midnight...I absolutely LOVE it...I can't believe that I JUST got it. 


It's sooo pretty, and has such a subtle shimmer.  I am definitely a shimmer gal.  I don't purposefully buy cremes.  Sometimes I like a polish collection so much that I get the whole thing and inevitably there are cremes in it.  But sometimes, I like to wear something that isn't terribly flashy, but has a bit of a oomph outside.  This polish definitely fits that bill.


I picked this up the salon where I got my pedi a couple of weeks ago.  They sell OPI's for $7.  Not bad since you can't get them on the etailers anymore.  I was wondering how I was going to afford all of my OPI's now...I'm hoping they get the Swiss collection in the fall because there are a few in that one I'm looking forward to.

Have a great Monday all!

Sunday, July 11, 2010

SIEM - Solo

Solo. Surakarta.
Who : Aq, Rinta, Dini, Rista
Where : Solo Berseri
When : Jumat sabtu 9-10 Juli 2010

Kota yang letaknya nggak begitu jauh sama Jogja. Kalo naek Kereta Prameks cuma butuh 1 jam perjalanan. Harga tiketnya pun cukup murah, antara 8.5oo - 9.5oo perak.

Hari itu, dimulai dari jam setengah 9 aq ma Rinta sampe di Stasiun Tugu Yogyakarta. Kereta berangkat tepat jam 08.35. Nyaris? Memang. Tapi untungnya masih sempet. Setelah perjalanan 1jam kita turun di Stasiun Balapan Solo dan dijemput sama Dini. Dari sana kita ber3 naek becak ke Mangkunegaran Solo.

Mangkunegaran Solo

Burung kakaktua peliharaan Kraton

Mangkunegaran Solo. Di sini kita sempet muter2 Kraton sambil dijelaskan ini-itu sama Mas Guide. Katanya, Kraton ini (Puro = Karaton) terletak di pusat kota Solo, diantara Jalan Ronggo Warsito, Jalan Kartini, Jalan Siswa dan Jalan Teuku Umar. Istana Mangkunegaran adalah tempat penyimpanan kesenian dan budaya, misalnya tarian topeng klasik, wayang orang (tarian drama), pakaian, wayang kulit dan wayang kayu, patung religius, perhiasan dan benda antik. Habis dari sana kita ber3 jalan ke Pasar Triwindu.

Pasar Triwindu

Di pintu masuk Pasar Triwindu

Pasar Triwindu.
Letaknya di Jl. Diponegoro. Konon katanya namanya sekarang berubah jadi Pasar Windujenar. Apapun namanya, yang jelas di sini ada banyak banget barang2 jadul. Dari Gamaphone, gembok guede, kacamata jadul, kamera jadul, uang kuno, setrika kuno,cap batik, dll, dsb, dkk. Jadi,kalo pengen nyari barang2 jadul langsung saja datang kemari. Setelah puas melihat2, aq dan Rinta sempet beli baju kembar bertuliskan "Solo". Norak?haha. Mungkin. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Ciwalk (ternyata di Solo juga ada).

Poster SBC 2010

Ciwalk Solo. Sebuah jalan trotoar panjang yang di kanan kirinya terdapat toko2. Katanya di tempat ini sering diadakan SBC (Solo Batik Carnival). Sayangnya SBC 2010 sudah diadakan tanggal 23 Juni 2010 kemarin dengan tema "Sekar Jagad". Di Ciwalk ini kita sempet mampir beli Nasi Liwet. Makanan khas Solo yang berupa nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh(semacam bubur gurih dari kelapa).Harganya pun cukup terjangkau, hanya sekitar 6.ooo perak. Setelah kenyang,kita jalan ke Kauman-Kampung Batik.

Kampung Batik Kauman

Kampung Batik Kauman.
Kampung yang menyandang Kampung Wisata Batik ini berada di kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Letak kelurahan ini mendiami areal tanah seluas 20.10 hektare. Konon, keahlian membatik yang dimiiliki warga Kauman adalah warisan turun temurun dari Ndalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Disamping produk batik, kampung batik Kauman juga dilingkupi suasana situs-situs bangunan bersejarah berupa bangunan rumah joglo, limasan, kolonial dan perpaduan arsitektur Jawa dan Kolonial. Setelah lelah berjalan di Kauman, kami beristirahat di Masjid Gede Solo.Dari sana qt masuk ke Masjid Gede Solo buat istirahat sebentar.

Masjid Gede Solo

Istirahat di Masjid Gede Solo

Masjid Gede Solo. Sama seperti di Yogyakarta, Kota Solo pun memiliki masjid yang letaknya di sebelah barat Alun2 dan dekat dengan Kraton. Bahkan di bagian belakang masjid juga terdapat kuburan (entah kuburan miliki siapa) seperti di Masjid Gede Jogja. Setelah istirahat sebentar, kami menuju Kraton Kasunanan Solo.

Suasana di belakang Kasunanan Solo

Kraton Kasunanan Solo. Kraton ini dibuka untuk umum hanya sampai jam 13.3o. Sayangnya kita sampai sana jam 14.oo, jadi kita tidak bisa membeli tiket masuk. Tapi perlu diketahui bahwa Kraton Kasunanan Solo ini sangat mirip dengan yang ada di Jogja. Baik urutan tempatnya hingga acara2 yang diselenggarakan di sana. Menurut Mas Guide di Mangkunegaran, Kraton Kasunanan Solo dan Mangkunegaran Solo adalah saudara, tapi ada sebuah syarat yang diajukan Kraton Kasunanan jika Mangkunegaran ingin berdiri. Yaitu "apa yang sudah dimiliki Kraton Kasunanan tidak boleh dimiliki oleh Mangkunegaran". Nah, apa saja bedanya ya?
Setelah mengitari kompleks Kraton dan istirahat sejenak, kita menuju ke Alun2 Selatan. Disana ada kandang kerbau yang katanya "disucikan" oleh masyarakat.

Memberi makan kebo albino

Kerbau albino atau sering dipanggil Kebo Bule yang ada di alun2 selatan ini adalah keturunan kerbau milik Kyai Slamet. Kerbau ini dijadikan ikon saat upacara 1 Sura. Bahkan masyarakat pun rela berebut kotoran kebo bule karena dianggap bertuah. Beruntungnya aq sama Dini bisa memberi makan si Kebo Bule itu. Siapa tahu kita juga dapet berkahnya. haha.

Karena kita sudah capek, kita pun pulang ke rumah Dini buat istirahat.
Habis Magrib perjalanan dilanjutkan ke Galabo.

Galabo

Narsis di depan air mancur

Narsis lagi di deket gapura

Galabo atau singkatan dari Gladag Langen Bogan adalah tempat berkumpulnya para penjual makanan yang sengaja digiring ke sana oleh Pemda Solo untuk mengisi wisata kuliner Solo di malam hari.Lokasinya di sebelah timur bundaran Gladag, tepatnya di jalan Mayor Sunaryo di depan Pusat Grosir Solo(PGS) dan Beteng Trade Center. Pada siang hari, tempat ini merupakan jalan umum dan pada malam hari disulap menjadi tempat makan yang menjual segala macam makanan khas kota Solo. Di sini kita pesen Nasi Timlo, yang terdiri dari campuran nasi, mie putih (soun), suwiran daging ayam, sosis solo, dan telur kecap. Di sini kita juga sempet foto2 di sekitar PGS dan air mancurnya. Setelah puas bernarsisria kita menuju ke Stadion R. Maladi.


Logo SI(c)EM 2010

Pentas SI(c)EM 2010

SIEM 2010 menggunakan teman SI(c)EM atau Solo International Contemporary Ethnic Music. Penambahan kontemporer bukan berarti alat yang digunakan sangat modern, tapi lebih karena musik yang disajikan terus berkembang. Kita nonton SIEM hari ketiga. Bintang tamunya dari Singapura, Zimbabwe, Riau, Makassar, dll. Acaranya bener2 memuaskan, terbukti dari penuhnya lapangan stadion, apalagi tiket masuknya gratis! Setelah acara selesai kita pulang ke rumah Arista jam 23.oo.

Besoknya aq sama Rinta pulang ke Jogja. Alhamdulillah sampe Jogja dengan selamat.

Uhuuuuuuuuuy..liburan yg menyenangkan. Terima kasih temans. Terima kasih Solo XP