Monday, April 5, 2010

Berdamai dengan Hati

“Pertemuan” itu memang biasa saja, hanya di dunia maya, dan bukan peristiwa yang langka. Semua orang bisa mengalaminya, tapi rasa kaget yang ditimbulkannya membuatku selama 3 hari ini menderita “penyakit jantung dadakan”....Tanda2 nya: berdebar-debar, keringat dingin, banyak kencing, lemas, mudah tidur - mudah bangun , suka melamun dan suka minum, nafsu makan bertambah, nafsu lainnya nggak tahu, ….hehehe…..
Apakah bertemu dengan teman dari masa lalu, merupakan suatu karunia…atau kah bencana….? Kondisi dulu saat masih sekolah jelas beda dengan sekarang….Tapi mengapa artefak kebersamaan selama 3 tahun di SMA tidak juga terhapuskan oleh kuburan waktu lebih dari 20-an tahun….. tanpa jumpa, sua dan kabar berita….?
Aneh…manusia itu sunguh aneh….Sudah jelas situasinya beda….masing-masing sudah sekian puluh tahun menjalani takdirnya…tentunya penerimaan akan kenyataan yang terhampar kini sudah merupakan kewajaran yang tak perlu diganggu gugat lagi. Tapi isi otak ini memang susah di atur, memory yang sejak lama di delete, bahkan di format pun…seolah-olah terinstal ulang dengan jernihnya.
Alamaaak…..Apa pula yang harus kulakukan..? Menurut asaz kepatutan dan kelaziman, memang seharusnya kita tetap maju kedepan, jangan menengok atau berpaling kebelakang, karena itu bisa menghambat dan mengacaukan rencana ke masa depan….tapiiii……Apakah sejenak memalingkan kepala dan mengalihkan pandangan mata menengok kebelakang…..merupakan dosa? menyebabkan bencana…?…….Apa bukan karunia…..?



PS: Sedang berusaha mendamaikan akal sehat dan hati nurani.

No comments:

Post a Comment