Tanggal 21 April merupakan hari besar bagi perempuan Indonesia, Hari Kartini.
Seingatku saat masih duduk di bangku sekolah dulu. Hari Kartini termasuk hari yang begitu di tunggu2, sangat penting bahkan setiap sekolah pasti akan mengadakan pesta dan lomba yang meriah untuk merayakannya.
Pagi buta anak2 putri sudah harus bangun lebih pagi untuk di rias wajahnya dan memakai pakaian adat atau nasional. Betapa cantik dan menggemaskan melihat penampilan teman2 perempuan yang kelihatan salah tingkah, ada yg Ja-im… ada yg harus selalu didampingi oleh ibu atau bapaknya.
Betapa bangga dan senangnya para orang tua menyaksikan anak2 nya dalam pakaian nasional, mereka pasti akan berusaha untuk mengabadikannya , bahkan kalau perlu ke studio foto atau sekalian memanggil tukang foto kesekolahan.
Kegiatan lomba untuk anak laki (cowok) pun diadakan, biasanya lomba menanak nasi, memasak nasi kuning/nasi goreng, memasang dasi, atau merangkai bunga, dll. Intinya acara peringatan Hari Kartini ini dirayakan oleh semua anak, laki maupun perempuan.
Disitu bisa dilihat bahwa suasana gembira, dan suka cita begitu terasa di hati-sanubari anak2. Tidak ada diskriminasi gender maupun perbedaan warna kulit…semua lebur jadi satu bergembira bersama…toh semua termasuk para guru juga ikut senang...karena nggak ada pelajaran...hehehe
Aku enggak tahu kalo anak sekolah sekarang, kayaknya kok adem-ayem aja yaa….Heran aku…..Hari Kartini tak harus upacara….tak harus berpakaian nasional, tak ada lomba2, tak ada makan-makan dan pesta di sekolah….pokoknya nggak terasa gregetnya blas….!.Yang ada cuma pelajaran biasa……duuhhhh………..
Ps: posting ringan ini bukan untuk mengulas soal kesetaraan gender yang sebenarnya sudah nggak perlu diperdebatkan lagi, tapi hanya ungkapan hati seseorang yang pernah menikmati betapa meriahnya perayaan Hari Kartini saat masih duduk di bangku sekolah SD-SMA.
No comments:
Post a Comment